Jakarta – Pekan pertama Liga Inggris 2025-2026 langsung menyajikan duel raksasa yang paling dinanti: Manchester United vs Arsenal. Pertandingan ini bukan hanya sekadar laga pembuka, melainkan awal dari misi ambisius Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta untuk meraih gelar liga setelah penantian panjang sejak 2004.
Baca Juga : Skandal Rasialisme Guncang Anfield: Laga Liverpool vs Bournemouth Dihentikan
Pertarungan sengit ini akan digelar di Old Trafford, stadion yang dijuluki Theatre of Dreams (Teater Impian). Bagi Arteta dan pasukannya, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka siap mengakhiri dominasi tim lain. Dalam tiga musim terakhir, Arsenal selalu finis di posisi kedua, kehilangan momentum dari Manchester City dan Liverpool. Namun, kali ini, mereka datang dengan semangat dan kekuatan yang berbeda.
Investasi Besar dan Optimisme Arteta
Arsenal tidak main-main dalam perburuan gelar musim ini. Mereka telah menggelontorkan dana lebih dari 180 juta poundsterling untuk mendatangkan amunisi baru, termasuk Viktor Gyökeres, Martin Zubimendi, Noni Madueke, dan Christian Nørgaard. Investasi besar ini membuat Arteta sangat optimistis.
“Teruslah menggali, menggali, menggali, karena suatu hari emas itu akan ditemukan,” ujar Arteta, mengutip AFP. Ia meyakini, dengan konsistensi yang telah mereka tunjukkan dalam beberapa musim terakhir, kini saatnya mereka meraih puncak. “Selama tiga musim kami memiliki lebih banyak poin daripada (hampir) tim lain di liga ini… tapi sekarang kami harus melakukannya dalam satu musim penuh, untuk mengakhiri dengan lebih banyak poin dari tim mana pun. Itulah tujuannya.”
Kini, Arsenal memiliki kedalaman skuad yang lebih baik. Musim lalu, badai cedera menimpa pemain kunci seperti Bukayo Saka, Martin Ødegaard, Gabriel Jesus, dan Kai Havertz, memaksa Arteta bereksperimen, bahkan hingga memainkan Mikel Merino sebagai penyerang. Akibatnya, mereka terlalu sering meraih hasil imbang—tepatnya 14 kali—yang menjadi faktor utama kegagalan mereka mengejar gelar. Dengan tambahan pemain baru, fleksibilitas taktik tim akan meningkat drastis.
Wajah Baru Setan Merah di Bawah Amorim
Di kubu lawan, Manchester United juga tampil dengan wajah baru. Di bawah arahan pelatih Ruben Amorim yang menggantikan Erik ten Hag pada November 2024, lini serang Setan Merah telah mengalami perombakan total.
Duel Man United vs Arsenal ini bukan hanya sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga pertarungan strategi antara dua pelatih muda ambisius yang ingin membangun kembali kejayaan klubnya. Siapakah yang akan memulai musim dengan kemenangan di Teater Impian? Jawabannya akan tersaji malam ini.