Pahlawan yang Terhukum: Kartu Merah Konyol Hugo Ekitike Nodai Kemenangan Dramatis Liverpool

Pahlawan yang Terhukum: Kartu Merah Konyol Hugo Ekitike Nodai Kemenangan Dramatis Liverpool

Liverpool – Kemenangan dramatis Liverpool atas Southampton dengan skor tipis 2-1 di putaran ketiga Carabao Cup (Piala Liga Inggris), Rabu (24/9/2025) dini hari WIB, meninggalkan kisah ironis. Striker muda mereka, Hugo Ekitike, menjadi penentu kemenangan sekaligus pelaku kesalahan fatal yang membuatnya absen di laga penting Liga Inggris berikutnya.

Baca Juga : Pemain Arema FC Sebut Kesalahan “Konyol” Jadi Penyebab Kekalahan dari Persib

Ekitike mencetak gol kemenangan The Reds pada menit ke-85, namun kegembiraan itu berubah menjadi petaka. Penyerang asal Prancis tersebut merayakan golnya dengan membuka baju dan “menjemurnya” di depan suporter, sebuah tiruan selebrasi ikonis Lionel Messi saat melawan Real Madrid pada 2017.

Karena sebelumnya sudah mengantongi kartu kuning di babak kedua—diterima karena melempar bola ke udara setelah dinyatakan melanggar—selebrasi berlebihan tersebut membuat Ekitike diganjar kartu kuning kedua, yang berujung kartu merah dan pengusiran dari lapangan.

Permintaan Maaf Ekitike: Menyesal dan Terlalu Emosional
Insiden tersebut langsung memicu kekecewaan besar, terutama dari pihak Ekitike sendiri. Melalui media sosial setelah pertandingan, ia menyatakan penyesalan mendalam dan meminta maaf kepada seluruh elemen klub.

“Saya terlalu larut dalam emosi karena ini laga pertama saya di Carabao Cup dan berhasil membantu tim menang. Saya minta maaf kepada seluruh keluarga besar The Reds, rekan setim, dan para suporter,” tulis Ekitike.

Kartu merah yang tidak perlu ini menjamin Ekitike akan absen pada laga penting Premier League melawan Crystal Palace akhir pekan ini, merugikan tim dan dirinya sendiri.

Dilema Arne Slot dan Persaingan Posisi Inti
Absennya Ekitike datang di waktu yang sangat tidak ideal bagi Pelatih Arne Slot. Saat ini, Ekitike tengah berada dalam persaingan ketat untuk memperebutkan posisi starter di lini depan bersama Alexander Isak, yang baru kembali bugar.

Ironisnya, Ekitike masuk menggantikan Isak di awal babak kedua, yang sebelumnya juga mencetak gol debutnya dalam pertandingan tersebut. Setelah mendapatkan kartu kuning pertamanya tak lama setelah masuk, ia tetap membuktikan diri dengan mencetak gol penentu kemenangan memanfaatkan umpan apik dari Federico Chiesa.

Reaksi Pelatih dan Kritik Pengamat

Arne Slot sendiri tidak menutupi rasa kecewa terhadap kecerobohan Ekitike. Meskipun senang dengan golnya, Slot menyayangkan kurangnya kedewasaan sang striker dalam mengendalikan emosi.

“Golnya fantastis, tetapi apa yang terjadi setelahnya tidak bisa dimaafkan. Kami akan membahas ini secara internal. Di level ini, pemain harus lebih profesional,” ungkap Slot dalam konferensi pers pasca-pertandingan, yang menimbulkan kritik pedas dari para pengamat sepak bola yang menilai tindakan Ekitike sebagai “selebrasi berbuah petaka” yang merugikan tim secara keseluruhan.

Absennya Ekitike kini memaksa Slot untuk kembali meramu lini serang tanpa salah satu penyerang terbaiknya, menambahkan beban taktis pada perjalanan Liverpool di Premier League.

Bagaimana pandangan Alexander Isak mengenai persaingan posisi dan insiden kartu merah Ekitike? Atau, apakah ada kabar mengenai sanksi internal yang akan diberikan Liverpool?