Como, Italia – Sassuolo menelan pil pahit dalam laga putaran kedua Coppa Italia 2025-2026 setelah dihantam tim Serie B, Como 1907, dengan skor telak 3-0. Pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Kamis (29/9/2025) menjadi kekalahan memalukan dan penanda debut buruk bagi pelatih baru Sassuolo, Fabio Grosso.
Baca Juga : Pahlawan yang Terhukum: Kartu Merah Konyol Hugo Ekitike Nodai Kemenangan Dramatis Liverpool
Dalam daftar susunan pemain, bek keturunan Belanda-Indonesia yang diincar timnas, Jay Idzes, tidak termasuk dalam skuad pilihan Grosso untuk pertandingan ini.
Ringkasan Pertandingan: Tiga Gol Cepat Benamkan Sassuolo
Sassuolo, yang seharusnya unggul secara kualitas sebagai tim Serie A, justru dibuat tak berdaya sejak menit awal oleh permainan efektif Como.
Menit ke-2 (1-0): Gawang Sassuolo langsung kebobolan kurang dari dua menit setelah kick-off. Jesus Rodriguez membuka skor, memanfaatkan umpan matang dari Anastasios Douvikas. Gol cepat ini jelas merusak mental dan rencana permainan Sassuolo.
Menit ke-24 (2-0): Keunggulan Como bertambah. Kali ini, Douvikas yang mencatatkan namanya di papan skor dengan penyelesaian apik setelah menerima sodoran bola dari Martin Baturina.
Menit ke-41 (3-0): Rodriguez kembali menjadi mimpi buruk bagi Sassuolo, mencetak gol kedua pribadinya sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan telak 3-0 untuk Como.
Sassuolo gagal memberikan perlawanan berarti di babak pertama, membuat babak kedua hanya menjadi formalitas yang berakhir tanpa tambahan gol.
Analisis Pelatih: Grosso Akui Persiapan dan Kualitas Tim Buruk
Usai kekalahan telak ini, pelatih Fabio Grosso tidak menyembunyikan kekecewaannya. Ia secara terbuka mengakui kelemahan mendasar yang diperlihatkan timnya. Grosso menyentil masalah kesiapan mental dan kualitas permainan para pemainnya.
Kritik Pedas Fabio Grosso:
Gagal Membaca Permainan: Grosso menilai timnya kurang cerdas dalam membaca situasi lapangan dan gagal mengaplikasikan taktik yang seharusnya. “Kami kurang pandai membaca situasi tertentu; kami punya kualitas untuk bermain lebih baik, tetapi hari ini kami tidak berhasil melakukannya,” ujarnya.
Kurangnya Persiapan: Ia secara eksplisit menyalahkan kurangnya persiapan yang matang sebagai salah satu penyebab hasil negatif. “Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik dan cepat. Hari ini kami tidak tampil bagus dan kami meninggalkan lapangan dengan hasil negatif,” tegasnya.
Kesalahan Fatal dalam Bertahan: Grosso menyoroti cara timnya kebobolan, termasuk dari set-piece dan open play yang tidak terorganisir. “Saya mengharapkan yang lebih baik; kami kebobolan dari bola mati dan dua kali keluar; kami seharusnya bisa bermain lebih baik,” tambahnya.
Fokus Beralih ke Serie A: Menghindari Pengulangan Kesalahan
Kekalahan di Coppa Italia ini mengirimkan sinyal bahaya bagi Sassuolo di awal musim. Grosso menekankan perlunya perbaikan level permainan yang cepat dan tidak membiarkan kekalahan ini berlarut-larut dalam pikiran pemain.
“Kami perlu meningkatkan level kami dengan cepat; kami tidak boleh terlalu tenang,” kata Grosso, memberikan peringatan keras kepada skuadnya.
Fokus Sassuolo kini harus segera beralih penuh ke kompetisi utama, Serie A, di mana mereka dijadwalkan menghadapi Udinese. Grosso berharap timnya dapat segera menemukan performa terbaik mereka untuk menghindari keterpurukan di liga.
Dengan kondisi tim yang sedang tertekan, keputusan Fabio Grosso untuk tidak menyertakan Jay Idzes—yang dikenal dengan kemampuan defensifnya—tentu akan menjadi sorotan dalam analisis performa dan strategi tim ke depan.