Jeddah – Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial di matchday kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak. Pertandingan penentuan nasib Skuad Garuda ini akan digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 dini hari WIB.
Baca Juga : Liga Spin Global: Ketika Adrenalin Stadion Pindah ke Gulungan Slot
Setelah kekalahan tipis 2-3 dari Arab Saudi di laga perdana, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dituntut untuk segera menemukan racikan taktis dan komposisi pemain yang sempurna. Kemenangan mutlak atas Irak menjadi satu-satunya cara untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Dilema dan Opsi Pemain: Siapa yang Tereliminasi?
Kluivert, yang membawa 29 pemain ke Arab Saudi, harus mencoret enam nama dari daftar matchday sebelum pertandingan. Pada laga sebelumnya melawan Arab Saudi (8/10/2025), enam pemain yang dicoret adalah Calvin Verdonk, Reza Arya, Nathan Tjoe-A-On, Jordi Amat, Ramadhan Sananta, dan Egy Maulana Vikri.
Namun, kabar baik datang menjelang laga kontra Irak. Kondisi fisik seluruh pemain, termasuk full-back naturalisasi Calvin Verdonk, dilaporkan telah prima dan siap tempur.
Kluivert menegaskan pentingnya laga ini: “Tentu saja, setelah hasil mengecewakan melawan Arab Saudi, kami harus meraih kemenangan, dan kami datang dengan tekad untuk menang. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik dan akan tampil dengan semangat yang sama,” ungkap mantan bintang FC Barcelona tersebut, sambil mengakui ketangguhan Irak yang selalu mengalahkan Indonesia dalam tiga pertemuan terakhir.
Kans Ole Romeny Menjadi Starter
Salah satu perubahan paling potensial di lini serang adalah masuknya Ole Romeny sebagai starter di posisi ujung tombak.
Pada pertandingan melawan Arab Saudi, Romeny baru masuk sebagai pemain pengganti, namun kontribusinya langsung terasa. Aksi Romeny di kotak penalti menghasilkan tendangan penalti yang dieksekusi oleh Kevin Diks. Mengingat kebutuhan Indonesia untuk mencetak gol lebih banyak, insting Romeny sebagai target man yang agresif akan sangat dibutuhkan sejak menit awal.
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia (Formasi 4-4-2)
Kluivert sempat menguji formasi 4-4-2 yang lebih ofensif saat melawan Arab Saudi, yang menunjukkan ambisi menyerang namun masih memiliki celah di pertahanan. Melawan Irak, formasi ini mungkin akan dipertahankan dengan sedikit penyesuaian untuk memaksimalkan daya gedor sekaligus menahan gempuran Irak yang tanpa Aymen Hussein.
Posisi Pemain Keterangan
Kiper Maarten Paes Tetap menjadi pilihan utama setelah menunjukkan penampilan penyelamatan yang gemilang, meski kebobolan tiga kali.
Bek Kanan Sandy Walsh Andal dalam menyerang dan bertahan.
Bek Tengah Rizky Ridho Bertahan sebagai bek tengah lokal yang teruji.
Bek Tengah Jay Idzes (C) Kapten tim, bertugas memimpin lini belakang dan mengatur tempo.
Bek Kiri Calvin Verdonk Berpotensi langsung starter menggantikan Pratama Arhan, menawarkan kedisiplinan dan serangan yang lebih terukur dari sayap.
Gelandang Bertahan Ivar Jenner Diperlukan untuk menjaga kedalaman dan memotong aliran bola di lini tengah.
Gelandang Tengah Marc Klok Pengatur tempo dan playmaker lini tengah, harus bermain lebih ofensif.
Sayap Kanan Yakob Sayuri Kecepatan dan agresivitasnya dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Irak dari sisi sayap.
Sayap Kiri Witan Sulaeman Diandalkan untuk kreativitas dan umpan silang ke kotak penalti.
Penyerang Rafael Struick Berperan sebagai second striker atau penyerang lubang, memanfaatkan kecepatan dan skill individunya.
Penyerang Ole Romeny Berpeluang besar menjadi target man utama, memanfaatkan postur dan finishing untuk mencetak gol krusial.
Laga melawan Irak adalah momen do or die bagi Skuad Garuda. Dengan kondisi Aymen Hussein yang dikabarkan absen dari skuad Irak, peluang Indonesia untuk meraih kemenangan menjadi terbuka lebar. Namun, disiplin taktis dan mentalitas pemenang akan menjadi kunci utama dalam memecahkan rekor buruk melawan Singa Mesopotamia.