NAPLES – Juara bertahan Serie A, Napoli, berhasil membungkam rival beratnya, Inter Milan, dengan skor meyakinkan 3-1 dalam giornata kedelapan yang berlangsung sengit di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu malam (25/10/2025) waktu setempat. Kemenangan ini membawa Partenopei kembali menduduki puncak klasemen. Namun, suka cita kemenangan harus dibayar mahal dengan drama dan kekhawatiran serius: cedera yang dialami bintang utama mereka, Kevin De Bruyne.
Laga panas ini diwarnai kontroversi, drama, dan pertanyaan besar terhadap keputusan pelatih Antonio Conte yang kini berada di bawah sorotan tajam.
Drama Penalti dan Air Mata Kevin De Bruyne
Momen penting sekaligus tragis terjadi pada menit ke-33. Wasit menghadiahkan penalti untuk Napoli setelah insiden di kotak terlarang. Bek sayap Napoli, Giovanni Di Lorenzo, dinilai dilanggar oleh gelandang Inter, Henrikh Mkhitaryan, meskipun protes keras sempat dilayangkan oleh para pemain Inter yang menuduh Di Lorenzo melakukan diving. Keputusan wasit dikukuhkan setelah pengecekan VAR.
Saat bola diletakkan di titik putih, terjadi momen yang kini menjadi fokus kritik. David Neres yang biasanya menjadi salah satu penendang penalti utama sudah bersiap, namun dari pinggir lapangan, Antonio Conte dilaporkan memberikan instruksi tegas agar Kevin De Bruyne yang mengambil eksekusi tersebut.
De Bruyne, yang baru pulih dan sedang berusaha menemukan performa terbaiknya di Serie A, menjalankan perintah tersebut dengan sempurna. Ia dengan cermat mengarahkan bola ke sudut kiri gawang yang dikawal Yann Sommer, mengubah skor menjadi 1-0.
Namun, alih-alih merayakan golnya, De Bruyne justru langsung memegangi bagian belakang paha kanannya dan berjalan terpincang-pincang. Ia kemudian terjatuh dan mendapatkan perawatan intensif sebelum akhirnya ditarik keluar. Air mata terlihat jelas di wajah pemain internasional Belgia tersebut saat ia digantikan oleh Mathias Olivera pada menit ke-37, mengisyaratkan cedera hamstring yang cukup serius.
Peran Conte dan Pertanyaan Sensitif
Keputusan Conte yang terkesan ‘memaksakan’ De Bruyne mengambil penalti, padahal sang pemain baru saja kembali dari isu kebugaran dan memiliki riwayat cedera otot, menuai kritik pedas. Para pengamat mempertanyakan urgensi mengambil risiko tersebut, apalagi dengan adanya pilihan eksekutor lain yang siap.
“Cedera ini adalah pukulan berat bagi Napoli, dan pelatih Antonio Conte dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas situasi ini. Conte memutuskan De Bruyne yang mengeksekusi penalti, meskipun David Neres sudah bersiap untuk mengambil tendangan tersebut.”
Apakah Conte, yang dikenal dengan intensitas dan tuntutan fisiknya yang tinggi, terlalu menekan De Bruyne untuk segera menjadi pembeda? Apakah ‘perintah’ itu mengabaikan risiko cedera pada pemain kunci yang kebugarannya belum 100%? Pertanyaan-pertanyaan ini akan terus menghantui sang pelatih hingga hasil pemindaian medis De Bruyne dirilis.
Napoli Tetap Perkasa, Inter Hanya Membalas Lewat Penalti
Beruntung bagi Napoli, absennya De Bruyne tidak meredupkan semangat tim. Mereka berhasil mengamankan tiga poin penuh berkat kontribusi impresif dari dua gelandang lainnya di babak kedua:
- Scott McTominay (54′): Menerima umpan panjang dari Leonardo Spinazzola, McTominay melepaskan tembakan keras kaki kanan yang tak mampu dijangkau Sommer, mengubah skor menjadi 2-0.
- Andre-Frank Zambo Anguissa (66′): Anguissa mencetak gol spektakuler dengan solo run memukau. Ia menggiring bola melewati beberapa pemain Inter sebelum melesakkan tembakan akurat, mengunci kemenangan Napoli di angka 3-1.
Inter hanya mampu membalas lewat penalti Hakan Calhanoglu (59′) setelah VAR memberikan hadiah penalti karena handball yang dilakukan Alessandro Buongiorno di kotak terlarang.
Krisis Cedera yang Mengkhawatirkan
Cedera yang dialami Kevin De Bruyne menambah panjang daftar pemain inti Napoli yang harus menepi, menciptakan krisis besar bagi Antonio Conte di tengah jadwal padat. Daftar pemain yang kini berada di ruang perawatan antara lain:
- Alex Meret (Kiper)
- Amir Rrahmani (Bek)
- Stanislav Lobotka (Gelandang)
- Rasmus Hojlund (Penyerang)
- Romelu Lukaku (Penyerang)
- Kevin De Bruyne (Gelandang)
Kemenangan atas Inter adalah pernyataan kuat, tetapi kehilangan De Bruyne, terutama dengan cara yang kontroversial, menempatkan Conte dalam posisi sulit dan mengancam stabilitas tim dalam upaya mempertahankan gelar Scudetto. Napoli kini menunggu dengan cemas diagnosis pasti atas cedera hamstring sang maestro lini tengah.