Nottingham, Inggris – Pekan ke-10 Liga Inggris musim 2025–2026 akan menyajikan duel yang sarat drama dan ambisi saat Nottingham Forest menjamu Manchester United. Pertandingan ini akan digelar di City Ground, pada Sabtu (1/11/2025) malam WIB, menjadi ajang pembuktian bagi dua manajer baru: Ruben Amorim di kubu Setan Merah dan Sean Dyche di kubu The Garibaldis.
Baca Juga : Peluang Naturalisasi Malaysia: Bek Eks Arsenal, Josh Robinson, Akui Miliki Darah Serumpun
Manchester United (Man United) datang dengan kepercayaan diri yang melambung tinggi, didorong oleh tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris di bawah kepemimpinan pelatih asal Portugal, Ruben Amorim.
Misi Amorim: Bobol Zona Liga Champions
Di tengah euforia kemenangan beruntun, Amorim menegaskan bahwa hasil positif ini adalah bagian dari misi jangka panjang untuk mengembalikan Man United ke panggung tertinggi Eropa. Kemenangan atas Forest menjadi krusial untuk terus merangsek ke papan atas klasemen, mendekati zona Liga Champions.
“Ini adalah salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya, saya ingin di sini selama bertahun-tahun,” ujar Amorim, yang akan menandai satu tahun kepemimpinannya di Old Trafford. “Kami harus tetap tenang. Kami tahu kami sedang berkembang. Tujuan kami jelas, yaitu kembali ke kompetisi Eropa,” tambahnya, menegaskan tekadnya untuk membawa tim kembali ke jalur kemenangan di laga tandang.
Waspada: City Ground adalah Kuburan Setan Merah
Meskipun tengah dalam momentum positif, Man United wajib waspada penuh. City Ground telah menjelma menjadi markas yang angker bagi The Red Devils dalam dua musim terakhir.
- Musim 2024–2025: Man United kalah tipis 1–0 di City Ground.
- Musim 2023–2024: United takluk dengan skor 2–1.
Catatan head-to-head keseluruhan dari lima pertemuan terakhir juga tidak berpihak pada United, di mana mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. City Ground memberikan tantangan berat bagi Amorim untuk mengakhiri tren negatif kekalahan beruntun di markas Forest.
Tantangan Sean Dyche: Misi Juru Selamat Forest
Laga ini juga menjadi debut kandang yang krusial bagi manajer baru Nottingham Forest, Sean Dyche. Forest berada dalam masa transisi ekstrem setelah memecat dua pelatih sekaligus, Nuno Espirito Santo dan Ange Postecoglou, dalam waktu kurang dari dua bulan. Dyche, yang dikenal sebagai ‘pemadam kebakaran’ di Liga Inggris, baru saja ditunjuk pada 21 Oktober 2025 setelah kepergian Ange Postecoglou yang hanya bertahan selama 39 hari.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Dyche menanggapi kondisi timnya yang baru ia tangani. Alih-alih mengomentari taktik lawan, Dyche disorot karena komentarnya mengenai kebugaran pemain Forest.
“Keluhan kami adalah mengenai kebugaran pemain. Kami harus cepat mengembalikan level kebugaran tim ke standar Premier League. Ini adalah tantangan terbesar saat ini,” ujar Dyche, mengisyaratkan bahwa fokus utamanya adalah memulihkan fondasi fisik tim yang sempat terpuruk di awal musim.
Pertemuan antara taktik menyerang dan berbasis penguasaan bola ala Amorim (Man United) melawan pragmatisme dan pertahanan solid ala Dyche (Nottingham Forest) dipastikan akan menyajikan pertarungan taktis yang menarik di City Ground.