Tennessee – Inter Miami CF harus menunda ambisinya melaju ke babak berikutnya di playoff MLS Cup 2025 setelah menyerah 1-2 kepada Nashville SC dalam Game Two di Stadion Geodis Park, Sabtu malam (1/11/2025) waktu setempat atau Minggu pagi WIB. Meski Lionel Messi mencetak gol roket spektakuler di menit-menit akhir, dua gol cepat di babak pertama dari Nashville sudah cukup untuk memaksakan seri playoff kembali imbang 1-1.
Kekalahan ini menjadi sinyal bahaya bagi The Herons. Setelah sebelumnya menang meyakinkan 3-1 di Game One berkat dwi-gol Messi, Miami kini dihadapkan pada skenario laga penentuan (Game Three) yang akan digelar di kandang mereka sendiri. Musim lalu, Miami tersingkir setelah unggul di laga pertama, namun kemudian kalah dua kali beruntun dari Atlanta United—sebuah catatan sejarah yang harus dihindari tim asuhan Gerardo “Tata” Martino.
Nashville Tampil Agresif di Bawah Guyuran Hujan
Pertandingan berlangsung di bawah guyuran hujan deras, namun Nashville SC tampak lebih siap memanfaatkan kondisi lapangan dan tekanan sebagai tuan rumah. Mereka unggul cepat dan efektif di babak pertama:
⚽ Gol Pembuka dari Titik Putih
Tuan rumah memecah kebuntuan pada menit ke-9 melalui penalti yang dieksekusi oleh Sam Surridge. Penalti diberikan wasit setelah kiper Miami, Rocco Ríos Novo, terlambat keluar dari sarangnya dan menabrak Surridge di kotak terlarang. Penyerang asal Inggris itu dengan dingin melesakkan tendangan rendah ke sudut kanan, mengecoh Ríos Novo.
Gol Pengganda Sebelum Jeda
Nashville menggandakan keunggulan di menit ke-45 melalui skema bola mati. Berawal dari sepak pojok brilian yang dilepaskan Hany Mukhtar, bola disambut oleh Josh Bauer yang meluncurkan tembakan kaki kiri keras. Bauer sukses menaklukkan Ríos Novo dan membawa timnya unggul 2-0 hingga turun minum.
Respon Miami dan Magis dari Messi
Tertinggal dua gol, Inter Miami mencoba meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Luis Suárez sempat memiliki peluang emas pada menit ke-66, tetapi tendangan jarak dekatnya berhasil dimentahkan secara heroik oleh kiper Nashville, Joe Willis, yang tampil solid sepanjang laga.
Tekanan Miami semakin menjadi di penghujung laga. Messi, yang terus memimpin orkestrasi serangan, sempat mencoba peruntungan melalui dua peluang beruntun di menit ke-85 dan 86, namun pertahanan rapat Nashville berhasil memblok upayanya.
Gol Roket Penghibur
Upaya keras sang kapten akhirnya membuahkan hasil di menit ke-89. Menerima umpan terobosan dari Rodrigo De Paul di sisi kanan kotak penalti, Messi melakukan gerakan memutar tubuh yang elegan, mengecoh bek lawan, dan melepaskan sepakan kaki kiri keras ke pojok atas gawang yang tak terjangkau Willis. Gol ini, yang sering disebut “gol roket” karena kecepatan dan ketepatannya, hanya mampu memperkecil skor menjadi 1-2.
Meskipun gol tersebut memberikan harapan dan menjadi assist ke-999 dalam karier De Paul, waktu yang tersisa tak cukup bagi Miami untuk menyamakan kedudukan. Nashville pun sukses mengamankan kemenangan 2-1 dan menjaga asa mereka di playoff.
Pertarungan sengit antara Nashville SC dan Inter Miami kini akan memasuki babak penentuan, di mana tekanan terbesar berada di pundak The Herons untuk memastikan tiket lolos di hadapan pendukung mereka sendiri.