Formula E Jakarta 2025 – Formula E akan kembali menggebrak Jakarta lewat ajang Jakarta E-Prix 2025. Ajang ini akan berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025. Lokasi balapan berada di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Balapan tahun ini menghadirkan terobosan signifikan. Salah satu terobosan tersebut adalah debut mobil balap Gen3 Evo. Generasi terbaru ini menjanjikan kecepatan dan efisiensi yang melampaui pendahulunya, bahkan Formula 1.
Baca Juga : Kritik Pedas Jürgen Klopp untuk Piala Dunia Antarklub 2025: “Ide Terburuk dalam Sepak Bola”
“Ini bukan international race tapi world championship. “Kita patut bangga karena Jakarta menyambut E-Prix 2025 dan menghadirkan berbagai terobosan tahun ini,” ujar Deni Rifky Purwana, Project Director Jakarta E-Prix, dalam konferensi pers baru-baru ini.
Formula E Jakarta 2025 Gen3 Evo: Lompatan Performa dan Teknologi
Penyelenggara Formula E memperkenalkan Gen3 Evo secara global di Sao Paulo, Brasil. Semua tim akan menggunakan mobil ini sebagai andalan pada musim balap 2024–2025. Gen3 Evo menghadirkan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan versi Gen3 standar, termasuk tenaga, akselerasi, aerodinamika, dan efisiensi energi.
Salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya melesat dari posisi diam ke 100 km per jam hanya dalam 1,86 detik. Catatan fantastis ini membuat Gen3 Evo melaju 30 persen lebih cepat dari mobil Formula 1 saat ini dan 36 persen lebih cepat dibanding Gen3 standar sebelumnya.
Dari sisi tenaga, Gen3 Evo mampu menghasilkan daya hingga 400 kW atau setara 536 Tk. Angka ini meningkat dibandingkan Gen3 awal yang hanya menghasilkan 350 kW. Untuk pertama kalinya, Formula E menyematkan sistem penggerak semua roda (All Wheel Drive/AWD) pada mobil balapnya. Teknologi ini meningkatkan traksi dan kemampuan menikung. Sistem ini sangat berguna di sirkuit jalanan seperti Ancol. Mobil ini juga mampu mencapai kecepatan puncak 322 km per jam.
Selain kecepatan, efisiensi energi juga menjadi fokus. Tim pengembang membekali Gen3 Evo dengan sistem regenerasi energi saat pengereman, yang mampu mengisi ulang baterai hingga 40 persen dan secara signifikan mengurangi penggunaan rem hidrolik di bagian belakang.
Desain Agresif dan Ramah Lingkungan
Secara desain, Gen3 Evo tampil lebih agresif dan futuristis. Elemen aerodinamikanya, seperti sayap depan, deflektor angin, dan sirip roda, menggunakan material termoplastik daur ulang dari SABIC yang ramah lingkungan. Penyelenggara menggunakan ban Hankook iON Race versi terbaru yang lebih lunak untuk mendukung cengkeraman optimal di lintasan dan menjaga efisiensi energi.
Dengan segala peningkatan ini, Jakarta E-Prix 2025 menjanjikan tontonan balap yang lebih mendebarkan dan menegaskan posisi Formula E sebagai garis depan inovasi dalam dunia balap mobil listrik.
Baca Selengkapnya : Google Hapus 20 Aplikasi Berbahaya dari Play Store, Cek Daftarnya