Memperkuat Persiapan SEA Games 2025: BTN Harap Pemain Timnas U22 Tetap Fokus Pasca Uji Coba Melawan Mali

Memperkuat Persiapan SEA Games 2025: BTN Harap Pemain Timnas U22 Tetap Fokus Pasca Uji Coba Melawan Mali

Jakarta – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyampaikan harapan khusus terkait status para pemain Timnas Indonesia U22 setelah rampungnya dua agenda uji coba internasional melawan Mali U22. Sumardji berharap agar para pemain yang berkompetisi di liga domestik, khususnya Super League 2025-2026, dapat tetap bergabung dengan tim nasional alih-alih kembali ke klub masing-masing.

Baca Juga : Kritik Keras Roy Keane: Liverpool dalam Krisis, Tersisih dari Perburuan Gelar Liga Inggris

Permintaan ini didasarkan pada kebutuhan mendesak untuk mematangkan skuad menjelang partisipasi di SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand, mulai 3 hingga 19 Desember 2025.

Transisi dari Uji Coba ke Persiapan Puncak

Saat ini, Timnas U22 Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta, di bawah arahan pelatih kepala Indra Sjafri. TC yang melibatkan 33 pemain ini dijadwalkan berlangsung dari 10 hingga 29 November 2025.

Dalam periode TC tersebut, Garuda Muda telah menjadwalkan dua laga uji coba krusial melawan Timnas Mali U22. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 15 dan 18 November 2025.

Secara teknis, agenda internasional Timnas U22 akan berakhir pada 18 November 2025. Jadwal ini berdekatan dengan bergulirnya kembali kompetisi Super League 2025-2026 pada 20 November 2025, yang memungkinkan klub untuk memanggil kembali pemain mereka.

Namun, Sumardji mengutarakan permintaan agar klub-klub dapat merelakan pemainnya tetap bersama Timnas U22 pasca-uji coba terakhir.

“Jangan dong [kembali ke klub]. Ya, kecuali teman-teman Super League 2025-2026 yang benar-benar membutuhkan pemain itu,” kata Sumardji, dilansir dari BolaSport. Ia menambahkan pengecualian bagi pemain yang memiliki peran vital di klub. “Artinya benar-benar jadi pemain utama, silakan. Tapi kalau dicadangkan, mohon kiranya jangan,” tegasnya.

Mematangkan Mental dan Menyeleksi Skuad Akhir

Sumardji menjelaskan bahwa setelah menghadapi Mali U22, fokus tim akan sepenuhnya beralih pada pemantapan persiapan untuk menghadapi persaingan di SEA Games 2025. Pemusatan latihan ini sangat penting untuk menemukan komposisi terbaik, mematangkan strategi, dan mempersiapkan mental bertanding para pemain.

Dari 33 pemain yang saat ini menjalani TC di Jakarta, pelatih Indra Sjafri harus menyaring skuad hingga menjadi 23 pemain terbaik yang akan diberangkatkan menuju Thailand.

“TC ini akan terus berlanjut sampai kami berangkat ke Thailand,” tutup Sumardji, menekankan bahwa proses seleksi dan persiapan akan dilakukan secara berkelanjutan hingga batas akhir keberangkatan.

Komitmen dari klub-klub domestik untuk mendukung Timnas U22 dengan merelakan pemainnya untuk tetap dalam pemusatan latihan dianggap krusial untuk memastikan Timnas Indonesia memiliki persiapan yang optimal dalam upaya mempertahankan medali emas di ajang olahraga multievent Asia Tenggara tersebut.