Jakarta – Peringkat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Tim Nasional Malaysia berada dalam ketidakpastian setelah Komite Banding FIFA menolak banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Keputusan ini terkait dengan skandal penggunaan sejumlah pemain naturalisasi yang dinyatakan tidak sah.
Baca Juga : Peta Persaingan Panas Kualifikasi Piala Asia 2027: Matchday Penentu Tiket Lolos
Saat ini, Timnas Malaysia menempati posisi ke-116 dalam peringkat FIFA. Posisi ini dicapai setelah tim Harimau Malaya mencatatkan performa impresif dengan memenangkan enam pertandingan beruntun sejak Juni 2025, yang mencakup laga-laga FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia 2027. Kemenangan terbaru diraih atas Nepal dengan skor 1-0 pada Selasa, 18 November 2025, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027. Namun, dinamika seputar peringkat ini terguncang setelah Komite Banding FIFA merilis dokumen setebal 63 halaman awal pekan ini.
Penolakan Banding dan Daftar Pertandingan Bermasalah
Dokumen yang dirilis oleh Komite Banding FIFA menjelaskan secara rinci alasan penolakan banding FAM dan mempertahankan hukuman yang telah dijatuhkan kepada federasi serta tujuh pemain naturalisasi yang dianggap tidak memenuhi syarat (bodong).
Dokumen tersebut mencatat secara spesifik pertandingan-pertandingan di mana para pemain yang bermasalah tersebut berpartisipasi. Pertandingan yang dipertanyakan adalah sebagai berikut:
| Kompetisi | Pertandingan | Tanggal | Keterlibatan Pemain | Kontribusi Gol |
| Kualifikasi Piala Asia 2027 | Malaysia vs Nepal (2-0) | 25 Maret 2025 | Hector Hevel Sorrano | Sorrano mencetak gol |
| Kualifikasi Piala Asia 2027 | Malaysia vs Vietnam (4-0) | 10 Juni 2025 | Semua pemain bermasalah | Joao Figueiredo & Rodrigo Holgado mencetak gol |
| Laga Persahabatan | Malaysia vs Tanjung Verde (1-1) | 29 Mei 2025 | Gabriel Arrocha | – |
| Laga Persahabatan | Malaysia vs Singapura (2-1) | 4 September 2025 | Arrocha, Facundo Garces, Holgado, Figueiredo, Jon Irazabal | Figueireido mencetak gol |
| Laga Persahabatan | Malaysia vs Palestina (1-0) | 8 September 2025 | Arrocha, Holgado, Figueiredo | Figueiredo mencetak gol |
Keluhan resmi mengenai masalah kelayakan pemain ini diterima oleh FIFA sehari setelah pertandingan kompetitif melawan Vietnam. Meskipun sempat dicurigai bahwa Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) yang mengajukan keluhan, dokumen FIFA dengan tegas membantah anggapan tersebut.
Pembagian Penyelidikan Antara FIFA dan AFC
Dalam keputusannya, Komite Banding FIFA menyatakan bahwa mereka akan membentuk penyelidikan terpisah terkait partisipasi para pemain yang bermasalah dalam tiga pertandingan persahabatan, yakni melawan Tanjung Verde, Singapura, dan Palestina. Penyelidikan ini akan berupaya menentukan situasi dan kondisi partisipasi para pemain, serta mempertimbangkan apakah diperlukan sanksi tambahan di luar hukuman yang sudah ada.
Sementara itu, isu mengenai kelayakan para pemain dalam konteks Kualifikasi Piala Asia 2027, khususnya pertandingan Malaysia vs Vietnam, akan ditangani oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
FAM sempat berdalih dalam surat banding mereka bahwa kehadiran para pemain tersebut tidak memberikan keuntungan olahraga (sporting advantage). Namun, argumen ini ditolak secara tegas oleh Komite FIFA. Poin 258 dalam dokumen tersebut secara eksplisit menjelaskan partisipasi para pemain dalam pertandingan Timnas Malaysia dan dampak signifikan yang mereka berikan terhadap hasil laga, menggugurkan klaim FAM.
Keputusan FIFA dan potensi penyelidikan lebih lanjut, terutama dari AFC, dapat berdampak serius pada perolehan poin dan peringkat FIFA Malaysia, termasuk kemungkinan pengurangan atau pembatalan poin yang telah diperoleh dari pertandingan-pertandingan yang dipermasalahkan.
