Piala Presiden 2025: Dewa United Targetkan Kesiapan Tim, Rekrutan Baru Siap Diuji Lawan Persib

Piala Presiden 2025: Dewa United Targetkan Kesiapan Tim, Rekrutan Baru Siap Diuji Lawan Persib

Persib Hadapi Dewa United – Dewa United Banten akan menghadapi ujian pertama mereka di Grup B Piala Presiden 2025 dengan menantang tuan rumah Persib Bandung. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 8 Juli 2025, pukul 19.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Bagi Dewa United, ini adalah pertandingan perdana mereka, sementara Persib sudah melakoni satu laga dan menelan kekalahan dari Port FC (Thailand).

Baca Juga : Dunia Sepak Bola Berduka: Kepergian Tragis Diogo Jota Mengguncang Cristiano Ronaldo, Messi, hingga Presiden FIFA

Fokus Dewa United: Membangun Kekuatan Menjelang Super League
Melalui asisten pelatih Firman Utina, Dewa United menyampaikan bahwa partisipasi mereka di Piala Presiden 2025 adalah bagian integral dari persiapan matang menjelang bergulirnya Liga 1 2025-2026 yang kini dikenal sebagai Super League. Turnamen pramusim ini menjadi ajang krusial untuk memantapkan strategi dan menyatukan tim.

Persib Hadapi Dewa United

“Target kami di Piala Presiden ini adalah masuk di fase pre-season untuk kesiapan tim kami,” kata Firman. “Tentunya di persiapan ini kami menghadapi tim-tim yang sangat luar biasa. Pertandingan pertama menghadapi tim yang sangat luar biasa Persib.”

Pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, akan memaksimalkan ajang ini untuk adaptasi dan menyatukan para pemain lama dengan rekrutan baru.

Reuni dan Debutan: Kekuatan Baru Banten Warriors

Skuad Banten Warriors kedatangan sejumlah wajah baru yang siap diuji dalam laga-laga pramusim ini. Dua nama yang akan menjalani reuni emosional di Bandung adalah mantan pemain Persib, Nick Kuipers dan Edo Febriansah, yang kini berseragam Dewa United.

Selain itu, rekrutan teranyar seperti Stefano Lilipaly dan Privat Mbarga juga berpotensi besar masuk dalam rencana Jan Olde Riekerink di Piala Presiden 2025. Tak ketinggalan, Wahyu Prasetyo dan Cassio Scheid juga merupakan pendatang baru yang akan memperkuat lini Dewa United.

Firman Utina menekankan pentingnya proses adaptasi ini. “Kami membangun tim dengan datangnya pemain-pemain baru, butuh adaptasi,” ujarnya. Meski demikian, semangat meraih kemenangan tetap membara di kubu Dewa United. “Tapi keinginan dari tim kami Dewa United sendiri, di setiap pertandingan kami ingin menang. Setelah itu kita bisa masuk di fase berikut,” tambahnya.

Mengabaikan Sejarah, Fokus pada Kesiapan Tim

Musim lalu, Dewa United memiliki catatan positif saat menghadapi Persib, dengan meraih hasil imbang 2-2 dan kemenangan 2-0 di kandang Maung Bandung. Namun, Firman Utina menegaskan bahwa catatan tersebut bukanlah jaminan untuk pertemuan di Piala Presiden 2025. Egy Maulana Vikri dan rekan-rekan akan sepenuhnya berfokus pada persiapan tim sendiri.

“Tahun kemarin berbeda, kami tidak bisa menjamin, enggak bisa memprediksi. Karena bola itu penuh taktik, penuh gaya bermain yang berbeda,” tutur Firman Utina. “Kadang tahun ini bermain mungkin kita lihat sama tahun berikutnya berbeda. Jadi kami fokus pada tim kami sendiri.”

Laga melawan Persib Bandung bukan sekadar pertandingan biasa. Pertandingan ini menjadi batu loncatan penting bagi Dewa United. Mereka ingin mengukur kekuatan dan kesiapan tim secara menyeluruh. Dewa United perlu memahami sejauh mana kemampuan mereka saat ini. Hal ini penting untuk menghadapi ketatnya persaingan di Super League mendatang.