Arsenal Pesta Gol 3-0 Kontra Club Brugge: Brace Noni Madueke Ciptakan Dilema Taktis bagi Mikel Arteta

Arsenal Pesta Gol 3-0 Kontra Club Brugge: Brace Noni Madueke Ciptakan Dilema Taktis bagi Mikel Arteta

Brugge – Arsenal sukses mengakhiri fase grup Liga Champions 2025-2026 dengan performa meyakinkan, menghajar tuan rumah Club Brugge 3-0. Pertandingan yang digelar di Stadion Jan Breydel pada Kamis (11/12/2025) dini hari WIB tersebut didominasi oleh penampilan cemerlang winger Noni Madueke.

Baca Juga : Partai Penentu Nasib: Jadwal Timnas U-22 Indonesia vs Myanmar dan Analisis Peluang Lolos Semifinal SEA Games 2025

Madueke tampil memukau dengan mencetak brace pada menit ke-25 dan 47. Kemenangan Arsenal kemudian dituntaskan oleh gol Gabriel Martinelli pada menit ke-56. Hasil ini menjadi dorongan moral yang sangat penting bagi The Gunners setelah rekor tak terkalahkan mereka terhenti di liga domestik.

Produktivitas Impresif Madueke di Liga Champions

Noni Madueke, yang merupakan mantan pemain Chelsea dan berusia 23 tahun, telah membuktikan dirinya sebagai aset produktif bagi Arsenal di kompetisi Eropa. Dalam 12 pertandingan yang telah dilakoninya musim ini di semua kompetisi, Madueke menunjukkan efisiensi yang tinggi di Liga Champions.

Dari tiga penampilan di kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut, Madueke telah mengoleksi tiga gol, termasuk gol yang ia cetak sebelumnya ke gawang Bayern Muenchen. Performanya yang eksplosif dalam dua pertandingan beruntun di Liga Champions disebut berhasil memukau Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sekaligus menciptakan dilema serius mengenai formasi dan pemilihan pemain utama.

Pujian Arteta dan Tantangan Konsistensi

Dilema ini muncul karena posisi natural Madueke adalah sebagai winger kanan, peran yang selama ini secara reguler diisi oleh pemain kunci dan icon tim, Bukayo Saka.

Mikel Arteta tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap dampak yang diberikan Madueke, namun ia juga menetapkan standar yang sangat tinggi, terutama karena persaingan di skuad Arsenal saat ini sangat ketat.

“Langkah selanjutnya bagi Noni Madueke adalah tampil konsisten. Dia berhasil mempertahankan level permainannya yang tinggi malam ini,” ujar Arteta, dikutip dari Yahoo Sports.

Arteta mengakui kualitas kedua pemain tersebut berbeda, memberi sinyal bahwa Madueke tidak hanya sekadar pelapis. Ketika ditanya langsung mengenai persaingan Madueke dengan Saka, Arteta menjawab, “Mereka berdua juga memiliki kualitas yang berbeda.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Arteta kini memiliki dua opsi winger kanan dengan profil berbeda, memungkinkan variasi taktis tergantung lawan yang dihadapi.

Dengan performanya yang spektakuler di Liga Champions, muncul spekulasi bahwa Madueke berpotensi menggeser Bukayo Saka dari posisi starter di pertandingan Liga Inggris berikutnya, memaksa Arteta untuk memilih antara kontinuitas dan performa individu yang sedang menanjak.