Pekan ke-7 Super League 2025-2026 akan menyajikan duel paling dinanti yang melibatkan dua tim teratas di klasemen. Borneo FC akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Segiri Samarinda pada Minggu (28/9/2025) malam, dalam pertarungan yang berpotensi menjadi penentu arah persaingan juara.
Baca Juga : Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Persib Soroti Frans Putros: Potensi Mata-Mata di Kubu Lawan
Borneo FC, yang berjuluk Pesut Etam, datang ke pertandingan ini dengan status istimewa: pemuncak klasemen yang masih sempurna. Mereka berhasil menyapu bersih lima pertandingan awal dengan kemenangan, sebuah start yang fantastis. Sementara itu, Persija Jakarta menguntit di posisi kedua. Duel ini adalah kesempatan bagi Borneo FC untuk mempertegas dominasi mereka dan bagi Persija untuk memangkas jarak sekaligus merebut kembali momentum persaingan.
Fokus Penuh Pelatih Borneo FC: Respek untuk Macan Kemayoran
Meskipun timnya sedang berada di atas angin, Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, dari Brasil, menegaskan timnya tidak boleh terlena oleh rekor kemenangan. Baginya, fokus harus sepenuhnya tertuju pada lawan yang ada di depan.
“Kami harus fokus ke lawan yang ada di depan mata. Liga masih panjang dan setiap laga penting,” ucap Lefundes.
Lefundes secara khusus menuntut respek tinggi dari para pemainnya terhadap Persija. Ia mengingatkan bahwa Macan Kemayoran memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia dan saat ini diperkuat oleh komposisi pemain yang sangat berkualitas. Pandangan ini menunjukkan bahwa Borneo FC tidak menganggap remeh Persija, meskipun status mereka sebagai pemuncak klasemen.
Momentum Dukungan dan Tanggung Jawab
Bermain di kandang sendiri, dukungan penuh suporter diyakini Lefundes akan menjadi dorongan ekstra yang wajib dimanfaatkan. Namun, dukungan ini juga membawa tanggung jawab besar.
“Borneo punya tim yang solid sejauh ini. Bermain di rumah sendiri dengan dukungan suporter, kami punya tanggung jawab besar. Dari menit awal sampai akhir, kami akan coba bermain berani untuk mendapatkan poin penuh,” tegas Lefundes, mengisyaratkan bahwa Borneo akan tampil menyerang sejak awal.
Analisis Kekuatan Pesut Etam: Keseimbangan Solid
Konsistensi luar biasa Borneo FC di awal musim ini tidak terlepas dari keseimbangan tim yang berhasil dibangun Fabio Lefundes. Tim ini memiliki starting line-up yang solid di setiap lini.
Beberapa pemain kunci yang menjadi motor kemenangan Pesut Etam antara lain:
Nadeo Argawinata (Kiper): Menawarkan jaminan keamanan di bawah mistar.
Kei Hirose (Gelandang): Dikenal sebagai jenderal lini tengah yang menjaga tempo permainan dan distribusi bola.
Christophe Nduwarugira (Bek/Gelandang): Memberikan kekuatan dan power di lini tengah atau belakang.
Juan Villa dan Joel Vinicius (Penyerang): Duet penyerang asing yang menjadi ancaman utama di sepertiga akhir lapangan.
Selain itu, keberadaan Mariano Peralta diyakini menjadi motor serangan tim, berperan sebagai playmaker atau target man yang menentukan ritme ofensif.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi duel perebutan puncak klasemen, tetapi juga adu taktik antara entitas yang masih sempurna melawan entitas yang penuh sejarah dan ambisi. Siapapun yang menang di Samarinda akan mengirimkan pesan kuat kepada tim-tim pesaing lainnya.