Pemain timnas Indonesia, Calvin Verdonk, baru saja mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang bergabung dengan klub top Ligue 1, Lille OSC. Transfer senilai 3 juta euro atau sekitar Rp57,5 miliar dari NEC Nijmegen ini membuka babak baru bagi karier bek berdarah Aceh itu. Namun, pertanyaan besar muncul: seberapa besar peluang Verdonk untuk menjadi pemain inti di klub barunya?
Baca Juga : Liverpool Resmi Rekrut Alexander Isak, Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris
Pengalaman dan Performa yang Menjanjikan
Calvin Verdonk datang ke Lille dengan modal yang sangat kuat. Ia telah mengemas 239 penampilan profesional bersama klub-klub seperti Feyenoord, PEC Zwolle, Twente, Famalicao (Portugal), dan NEC Nijmegen. Musim lalu bersama NEC, Verdonk adalah pemain non-kiper dengan menit bermain terbanyak, yaitu 2.853 menit. Statistik ini menunjukkan konsistensi dan ketahanan fisik yang luar biasa.
Selain itu, situs resmi Lille juga memuji fleksibilitas Verdonk. “Calvin Verdonk adalah bek kiri serba bisa, yang juga mampu bermain di lini tengah pertahanan,” tulis mereka. Kemampuan ini menjadi nilai plus bagi pelatih Bruno Genesio dalam meracik strategi.
Kesempatan Emas di Tengah Kepergian Pemain
Peluang Verdonk untuk menembus starting eleven semakin terbuka lebar. Lille baru saja melepas beberapa bek kiri mereka dari skuad musim lalu, menciptakan kekosongan yang bisa diisi oleh Verdonk. Dengan berpartisipasi di tiga kompetisi —Ligue 1, Piala Perancis, dan Liga Europa— kebutuhan akan rotasi pemain akan sangat tinggi. Delapan laga tambahan di Liga Europa akan memberikan banyak kesempatan bagi Verdonk untuk menunjukkan kemampuannya.
Performa Lille di Liga Champions musim lalu, di mana mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Real Madrid (1-0), Atletico Madrid (3-1), dan Feyenoord (6-1), menunjukkan ambisi klub untuk melaju jauh di kompetisi Eropa. Dengan skuad yang lebih dalam, termasuk kehadiran Verdonk, Lille bisa mempertahankan performa impresif ini.
Mengingat Lille sangat bergantung pada kekuatan kolektif, Verdonk yang dikenal sebagai pemain dengan operan dan operan progresif terbanyak di NEC, akan menjadi aset berharga. Kehadirannya tidak hanya akan menambah kedalaman skuad, tetapi juga berpotensi menjadi pilar utama di lini pertahanan. Akankah Verdonk mampu membuktikan dirinya dan menjadi bintang baru di Ligue 1?