Insiden Pemukulan di Turnamen Basket Bogor Viral, Perbasi Sesalkan Kurangnya Sportivitas

Insiden Pemukulan di Turnamen Basket Bogor Viral, Perbasi Sesalkan Kurangnya Sportivitas

Insiden Pemukulan Turnamen Basket – Video viral merekam jelas aksi pemukulan terhadap seorang pelajar SMP saat pertandingan basket dan menyebar luas di media sosial. Insiden ini mengguncang dunia olahraga remaja di Kota Bogor dan memicu kekhawatiran serius terhadap nilai sportivitas di kalangan pelajar.

Baca Juga : Piala Presiden 2025: Dewa United Targetkan Kesiapan Tim, Rekrutan Baru Siap Diuji Lawan Persib

Insiden Pemukulan Turnamen Basket Kronologi Insiden dan Kericuhan di Lapangan

Dalam video yang beredar sejak Kamis (20/2/2025), terlihat seorang pelajar dari sekolah di Cibinong, Kabupaten Bogor, memukul pelajar SMP. Korban berasal dari sebuah SMP negeri di Kota Bogor. Korban tampak kesakitan setelah pukulan itu, dan tak lama kemudian, kericuhan pun pecah di lapangan. Para pemain dan tim yang berada di lokasi segera bertindak untuk melerai insiden tersebut, mencegah eskalasi lebih lanjut.

Perbasi Kabupaten Bogor Angkat Bicara dan Tindak Lanjuti
Menanggapi kejadian yang mencoreng dunia basket remaja ini, Perbasi Kabupaten Bogor menyatakan sikap. Organisasi tersebut tidak tinggal diam dan segera menindaklanjuti insiden tersebut. Ketua Perbasi Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, menyatakan bahwa pihaknya langsung menindaklanjuti laporan dari orang tua korban.

“Saya dari pertama sudah langsung tindak lanjuti, dapat laporan dari orang tua. Ini ranah Perbasi Kota Bogor, tapi kami sudah berupaya dengan memanggil pelatih tim yang bersangkutan,” kata Nurunnisa saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan bahwa pengurus dari kedua tim yang terlibat, beserta perwakilan dari pihak sekolah masing-masing, telah bertemu untuk mengklarifikasi insiden tersebut.

Perbasi Kabupaten Bogor menyayangkan insiden yang mencoreng nilai sportivitas dalam kegiatan olahraga, khususnya bola basket. Seharusnya, olahraga menjadi media ideal bagi remaja untuk mengenal dan mengamalkan nilai-nilai sportivitas. Nurunnisa menyuarakan keprihatinan mendalam atas insiden ini.

Penyerahan Sanksi dan Perlindungan Remaja

Meskipun telah melakukan mediasi awal, Perbasi Kabupaten Bogor menyerahkan sepenuhnya ranah sanksi atas insiden ini kepada Perbasi Kota Bogor. Nurunnisa menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena lokasi pertandingan berada di wilayah hukum Kota Bogor. “Betul (sanksi di ranah Perbasi Kota Bogor), kami menunggu hasil investigasinya,” ujarnya.

Nurunnisa juga menekankan pentingnya pendekatan yang hati-hati dalam penyelesaian kasus ini, mengingat para pihak yang terlibat adalah remaja. Ia menegaskan bahwa dalam penanganan kasus ini, pihaknya akan menerapkan prinsip kehati-hatian dengan tetap memperhatikan batas kewenangan berdasarkan peraturan organisasi Pengurus Kabupaten Perbasi Kabupaten Bogor serta peraturan-peraturan lain yang mengikat secara organisasi.