Keraguan AC Milan: Transfer Victor Boniface Batal karena Cedera Lutut

Keraguan AC Milan: Transfer Victor Boniface Batal karena Cedera Lutut

MILAN – Upaya AC Milan untuk mendatangkan penyerang andal, Victor Boniface, menemui jalan buntu. Kesepakatan yang sebelumnya telah dicapai dengan Bayer Leverkusen dikabarkan batal setelah Milan meragukan kondisi fisik Boniface, terutama riwayat cedera lututnya.

Baca Juga : Perlawanan Sengit Timnas Voli U21 Indonesia di Kejuaraan Dunia, Takluk 2-3 dari Ukraina

Keputusan ini diambil setelah Boniface menjalani tes medis yang lebih dari biasanya. Riwayat cedera lututnya menjadi kekhawatiran utama bagi tim medis AC Milan. Boniface, yang berusia 24 tahun, pernah mengalami cedera lutut serius pada tahun 2019 dan 2020 saat masih bermain untuk Bodo/Glimt, yang membuatnya absen selama lebih dari satu tahun.

Direktur Teknik AC Milan, Igli Tare, membenarkan bahwa klub telah mempertimbangkan riwayat cedera tersebut. “Kami tahu dia memiliki masalah di masa lalu,” ucap Tare. Keraguan Milan semakin besar karena Boniface juga tercatat absen dalam 14 pertandingan selama musim 2024-2025 karena masalah fisik.

Kebutuhan Striker Mendesak Setelah Awal Musim yang Buruk
Kegagalan transfer Boniface menjadi pukulan telak bagi Milan yang sedang mencari penyerang baru. Tim asuhan Stefano Pioli sangat membutuhkan tambahan kekuatan di lini depan, terutama setelah mereka kalah 1-2 dari tim promosi, Cremonese, pada pekan pertama Liga Italia 2025-2026.

Dalam pertandingan tersebut, satu-satunya gol Milan dicetak oleh bek Strahinja Pavlovic, yang menunjukkan betapa tumpulnya lini serang mereka. Dengan batalnya transfer Boniface, Milan harus segera mencari alternatif lain untuk melengkapi skuad mereka dan bersaing di musim ini.

Sebelumnya, AC Milan dan Bayer Leverkusen telah sepakat untuk peminjaman Boniface selama satu musim dengan biaya €5 juta, serta opsi pembelian permanen senilai €24 juta di akhir musim. Namun, setelah tiba di Milan pada 22 Agustus 2025 untuk menjalani tes medis, Boniface akhirnya dipulangkan kembali ke Jerman pada 24 Agustus 2025. Laporan dari Gazzetta menyebutkan bahwa keputusan untuk membatalkan transfer ini sudah bulat.