Tim Nasional Mesir resmi mengamankan satu tempat di ajang bergengsi Piala Dunia 2026 setelah meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Jibuti. Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025) waktu setempat tersebut menegaskan dominasi Mesir di Grup A, dengan Mohamed Salah tampil sebagai bintang lapangan sekaligus pemecah rekor.
Baca Juga : Liga Spin Global: Ketika Adrenalin Stadion Pindah ke Gulungan Slot
Kemenangan ini membuat The Pharaohs kokoh di puncak klasemen Grup A dengan total 23 poin, menjadikannya tak terkejar oleh pesaing terdekat, Burkina Faso, yang berada di posisi kedua dengan 18 poin.
Dominasi Awal dan Gol Penentu Mo Salah
Mesir memulai pertandingan dengan agresif. Gol cepat dari Ibrahim Adel di menit ke-8 langsung membuka keunggulan bagi tim Afrika Utara itu. Hanya berselang enam menit, sang kapten, Mohamed Salah, tak menyia-nyiakan peluang untuk menggandakan keunggulan di menit ke-14.
Penyerang andalan Liverpool tersebut kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-84, memastikan kemenangan telak 3-0. Dua gol dari Salah ini bukan hanya mengunci tiga poin, tetapi juga tiket otomatis ke putaran final Piala Dunia.
Kelolosan ini menjadi partisipasi keempat Mesir di Piala Dunia, setelah sebelumnya tampil pada edisi 1934, 1990, dan 2018. Mesir juga menjadi tim ketiga dari benua Afrika yang memastikan tempat di turnamen 2026, menyusul Maroko dan Tunisia yang sudah lebih dulu lolos.
Rekor Baru Milik Sang Raja Mesir
Di luar hasil tim, Mohamed Salah mencetak capaian pribadi yang monumental. Dua golnya ke gawang Jibuti membuat total golnya di ajang kualifikasi Piala Dunia zona Afrika mencapai 20 gol dari 29 pertandingan.
Angka fantastis ini secara resmi melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Pantai Gading, Didier Drogba, yang mencatatkan 18 gol di babak kualifikasi. Pencapaian ini menegaskan status Salah sebagai salah satu pemain Afrika paling berpengaruh dan menentukan di panggung sepak bola internasional.
Peran kunci Salah, baik sebagai pencetak gol maupun playmaker, telah menjadi fondasi bagi Mesir di sepanjang babak kualifikasi, memastikan The Pharaohs kembali tampil di panggung tertinggi sepak bola dunia.