Pelanggaran Brutal Paulinho – Laga pembuka Grup A Piala Presiden 2025 antara Oxford United dan Arema FC berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Kamis (10/7/2025). Oxford United menang telak 4-0. Namun, pertandingan ini diwarnai insiden serius. Striker Oxford, Ole Romeny, mengalami pelanggaran keras dari penyerang sayap Arema, Paulinho.
Baca Juga : AHM Dorong Talenta Basket Muda Nasional Melalui Honda DBL: Lebih dari Sekadar Kompetisi
Insiden mengerikan ini terjadi di babak kedua saat Romeny sudah mencetak gol kedua untuk timnya. Ia berupaya menusuk dari sisi sayap sambil menguasai bola. Paulinho melakukan tekel yang berujung injakan keras ke kaki Romeny. Romeny langsung terjatuh dan harus mendapatkan penanganan medis intensif.
Pelanggaran Brutal Paulinho: Pelanggaran Tak Pantas di Turnamen Pra-Musim
Pengamat sepak bola nasional, Akmal Marhali, menyayangkan insiden tersebut, terutama mengingat status Piala Presiden sebagai ajang pra-musim. Menurutnya, pelanggaran semacam itu seharusnya tidak terjadi dan menunjukkan kurangnya sportivitas.
Akmal menyatakan, pelanggaran itu sangat tidak pantas dan seharusnya langsung berbuah kartu merah. Ia mengingatkan risiko besar bagi pemain seperti Ole yang sedang membangun kepercayaan pelatih, kesiapan fisik, dan mental menjelang musim depan kompetisi resmi Oxford di Inggris.
Piala Presiden 2025 sejatinya merupakan momen krusial bagi pemain seperti Ole Romeny. Setelah bergabung dengan Oxford United pada paruh musim 2024/2025, Romeny masih terus berjuang untuk mendapatkan tempat reguler di starting eleven. Akmal menilai ajang ini menjadi ujian performa sekaligus pembuktian keseriusan Romeny dalam beradaptasi dengan klub kasta kedua Liga Inggris, Championship.
“Gol yang ia cetak ke gawang Arema menjadi sinyal positif dari proses pembuktian tersebut. Namun kemudian, terganggu oleh insiden yang seharusnya tak terjadi,” kata Akmal.
Dampak Potensial pada Karier dan Timnas Indonesia
Cedera yang dialami Ole Romeny membuat Oxford United khawatir akan dampak serius pada rencana musim 2025/2026. Cedera itu juga mengancam potensi keterlibatannya bersama Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai pemain keturunan yang diharapkan jadi andalan Garuda, ketidakhadiran Romeny menyebabkan kerugian besar.
“Cedera Ole merupakan konsekuensi dari kerja keras dan determinasi yang ia tunjukkan dalam membangun kepercayaan pelatih dan rekan-rekannya,” tambah Akmal. “Kami akan sangat menyayangkan jika Ole gagal beradaptasi di Oxford dan gagal merebut posisi utama di klub yang kini bersaing di level Championship.”
Hingga berita ini diturunkan, Oxford United belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang seberapa parah cedera yang dialami Romeny. Tim medis klub terlihat sangat serius dalam memberikan perawatan. Sementara itu, pertandingan tetap berlanjut dan Oxford United berhasil memastikan kemenangan dominan 4-0 atas juara bertahan Arema FC di laga pembuka Grup A Piala Presiden 2025. Insiden ini tentu menjadi catatan penting bagi panitia dan wasit untuk memastikan keselamatan pemain dalam turnamen pra-musim.