LITUANIA – Bintang Timnas Belanda, Memphis Depay, tampil luar biasa saat memimpin timnya meraih kemenangan sulit 3-2 atas tuan rumah Lituania dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Pertandingan yang berlangsung di Darius and Girenas Stadium pada Minggu (7/9) malam WIB ini menjadi momen bersejarah bagi Depay, yang berhasil memecahkan rekor gol sepanjang masa untuk De Oranje.
Baca Juga : Perkembangan Adrian Wibowo Gabung Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Keterangan
Meskipun mendominasi permainan dengan penguasaan bola hingga 77 persen dan melepaskan 14 tembakan, Belanda sempat dibuat kerepotan oleh Lituania yang berada di peringkat ke-143 FIFA.
Jalannya Pertandingan: Dari Dominasi ke Drama Comeback
Belanda langsung tancap gas dengan mencetak gol cepat pada menit ke-11. Memphis Depay, yang kini membela Corinthians, memanfaatkan umpan terobosan dari Cody Gakpo untuk melepaskan tembakan keras yang menembus jala gawang Lituania.
Gol ini bukan gol biasa. Gol tersebut adalah gol ke-51 Depay untuk Timnas Belanda, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa, melewati rekor Robin van Persie yang memiliki 50 gol.
Keunggulan Belanda diperlebar oleh Quinten Timber pada menit ke-33, setelah memanfaatkan blunder pertahanan Lituania. Namun, mental juang tuan rumah tak luntur. Hanya dalam waktu singkat, Lituania berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 lewat tendangan Gvidas Gineitis. Bahkan, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di penghujung babak pertama melalui sundulan Edvinas Girdvainis dari situasi tendangan bebas.
Memasuki babak kedua, Belanda kembali mengambil alih kendali. Depay sekali lagi menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-63. Gol kedua ini lahir dari sundulan terukurnya setelah menerima umpan silang akurat dari Denzel Dumfries. Skor 3-2 bertahan hingga peluit akhir berbunyi.
Penghormatan Depay untuk Sang Inspirator, Patrick Kluivert
Usai pertandingan, dalam wawancara, Depay tidak hanya membicarakan soal rekornya, tetapi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para legenda sepak bola Belanda. Ia menyebut nama-nama besar seperti Klaas-Jan Huntelaar dan Arjen Robben sebagai inspirasi.
Secara khusus, Depay juga mengutarakan rasa hormatnya kepada Patrick Kluivert, legenda Timnas Belanda yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. “Begitu juga Patrick Kluivert, karena dia saya ingin sekali bermain untuk tim nasional,” ujar Depay.
Ucapan Depay ini menunjukkan betapa besar pengaruh para pendahulunya, termasuk Kluivert, dalam membangun semangat juang dan kecintaan terhadap seragam Oranye, yang kini ia kenakan dengan penuh kebanggaan.