Transformasi Mengejutkan Ousmane Dembele di Bawah Luis Enrique Pukau Michel Salgado

Transformasi Mengejutkan Ousmane Dembele di Bawah Luis Enrique Pukau Michel Salgado

Transformasi Dembélé Luis Enrique – Performa sensasional Ousmane Dembele bersama Paris Saint-Germain (PSG) terus menjadi buah bibir di sepak bola Eropa. Ia tampil gemilang saat PSG menang telak 4-0 atas Real Madrid. Laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 itu digelar Rabu lalu, 9 Juli 2025. Transformasi drastis Dembele di bawah pelatih Luis Enrique menarik perhatian banyak pihak. Bahkan, mantan bek legendaris Real Madrid, Michel Salgado, mengaku terperangah melihat penampilannya.

Baca Juga : Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis Janjikan Belanja Pemain Besar-besaran Musim Depan

Transformasi Dembélé Luis Enrique

Dalam pertandingan krusial tersebut, Dembele menunjukkan intensitas luar biasa, terutama dalam aspek tekanan terhadap pertahanan lawan. Gerakan tanpa bolanya yang agresif dan disiplin dalam membantu pertahanan membuat Salgado terkesan. Pria Spanyol itu bahkan melontarkan pujian tak terduga, menyebut Dembele kini bermain layaknya seorang bek elite.

“Dembele menekan seperti dia adalah bek terbaik di dunia. Meyakinkan pemain seperti dia untuk melakukan itu adalah bukti kualitas pelatih yang hebat,” ujar Salgado kepada AS pada Jumat (11/7/2025). “Mengubah pemain dengan mentalitas individual menjadi seseorang yang bermain untuk kolektif, itulah perbedaan besar.”

Dari Inkonsistensi Barcelona Menuju Pilar Kolektif PSG
Bukan rahasia lagi, Dembele pernah menanggung beban ekspektasi tinggi saat direkrut Barcelona dari Borussia Dortmund pada 2017 dengan nilai transfer fantastis yang mencapai 145 juta euro termasuk bonus. Namun, kariernya di Camp Nou sering diwarnai cedera berulang dan inkonsistensi performa, membuatnya kesulitan menunjukkan potensi maksimal sebagai bintang muda yang diharapkan.

Namun, di bawah sentuhan magis Luis Enrique di PSG, Dembele kini menemukan kembali performa terbaiknya dan bahkan melampaui itu. Pemain berusia 28 tahun ini tidak hanya cemerlang dalam menginisiasi serangan dan menciptakan peluang, tetapi juga menunjukkan komitmen besar dalam fase bertahan. Aspek ini adalah hal yang sangat jarang terlihat selama masa kariernya di Spanyol.

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, secara langsung merasakan dampak tekanan Dembele di lapangan. “Saat ingin membuang bola, saya hanya punya setengah detik untuk memutuskan ke mana harus mengoper, karena mereka langsung mengejar,” kata Courtois. “Saya katakan pada Dembele setelah pertandingan bahwa pressing-nya luar biasa, dan dia hanya menjawab bahwa itu memang tugasnya.” Pengakuan dari salah satu kiper terbaik dunia ini semakin mempertegas perubahan etos kerja Dembele.

Sentuhan Emas Luis Enrique dan Dampaknya pada Tim

Transformasi Dembele menjadi sorotan luas, terutama di Spanyol, tempat banyak pengamat menilai perubahan ini tak lepas dari pengaruh besar Luis Enrique. Media kenamaan Spanyol, Marca, bahkan menulis bahwa sang pelatih telah “mengubah Dembele dari pemain yang terlihat malas dan kacau menjadi sosok tak terbendung, baik dengan maupun tanpa bola.”

Salgado turut memuji pendekatan holistik pelatih asal Spanyol itu dalam membangun kembali tim yang lebih kolektif, terutama setelah kepergian megabintang Kylian Mbappé. Enrique berhasil mengelola transisi ini tanpa keluhan, fokus pada identitas tim yang baru.

“Apa yang dilakukan Luis Enrique sangat luar biasa. Semua orang membicarakan Mbappé ketika dia pergi, tapi dia (Luis Enrique) berhasil mengelola transisi tanpa mengeluh,” tutur Salgado. “Mereka kini bermain dengan gaya berbeda, lebih mengutamakan tim, dan itu membuat semua pemain berjuang habis-habisan.”

Di bawah asuhan Luis Enrique, Dembele tidak hanya menjadi pilar penting bagi PSG, tetapi juga kini digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2025. Performa konsistennya sepanjang musim, ditunjang dengan peran vitalnya dalam skema kolektif PSG, menempatkannya di antara jajaran elit sepak bola dunia. Ini adalah bukti nyata bahwa kombinasi bakat alami dan bimbingan pelatih yang tepat dapat menghasilkan keajaiban di lapangan hijau.